Analisis Problematika Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Pjok) Dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (Abk)

Authors

  • Agil Hagaini Hulu Universitas Negeri Medan
  • Samsuddin Siregar Universitas Negeri Medan
  • Bayu Christo Anugrah Purba Universitas Negeri Medan
  • Dimmichael Ginting Universitas Negeri Medan

Keywords:

ABK, Guru PJOK, Kompetensi Guru, Metode Pengajaran Adaptif, Pendidikan Inklusif

Abstract

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam perkembangan fisik dan mental siswa. Namun, dalam konteks pendidikan inklusif, guru PJOK menghadapi tantangan khusus ketika mengajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan, menelaah, dan menganalisis berbagai sumber akademik seperti jurnal, buku, artikel, dan laporan penelitian yang relevan dengan topik problematika guru PJOK dalam pembelajaran ABK. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil studi literatur yang dilakukan, beberapa poin penting terkait problematika yang dihadapi oleh guru PJOK dalam mengajar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) telah ditemukan: 1. Kurangnya Kompetensi Guru dalam Pendidikan Inklusif 2. Minimnya Fasilitas dan Peralatan Pendukung 3. Sikap Guru dan Siswa Lain Terhadap ABK Berdasarkan hasil kajian literatur, penelitian ini menyimpulkan bahwa problematika yang dihadapi oleh guru PJOK dalam pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mencakup kurangnya pelatihan dan kompetensi guru, minimnya fasilitas olahraga yang inklusif, serta sikap negatif dari guru dan siswa lain terhadap ABK. Pembelajaran PJOK yang inklusif memerlukan penyesuaian metode pengajaran, penyediaan fasilitas yang memadai, serta peningkatan kerja sama antara guru PJOK dan GPK.

References

Ainscow, M. (2005). Developing Inclusive Education Systems: What Are the Levers for Change? Journal of Educational Change, 6(2), 109–124.

Amalia, D. (2017). Kompetensi Guru PJOK dalam Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 9(1), 45-58.

Ambarwati, S. (2019). Kolaborasi Guru PJOK dan Guru Pendamping Khusus dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Inklusif, 7(3), 123-136.

Murtiningrum, R. (2016). Strategi Pembelajaran PJOK untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 28(2), 154-168.

Nugroho, H. (2018). Fasilitas dan Peralatan Olahraga yang Inklusif bagi ABK. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 5(2), 92-101.

Prasetyo, T. (2020). Pelatihan Guru PJOK dalam Pendidikan Inklusif: Tantangan dan Peluang. Jurnal Pendidikan Inklusif Indonesia, 3(4), 67-78.

Setiawan, A. (2020). Fasilitas Olahraga untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif. Jurnal Pendidikan Olahraga, 6(1), 101-114.

Yulianti, F. (2019). Sikap Guru PJOK dan Siswa terhadap Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jurnal Ilmu Pendidikan Inklusif, 10(2), 78-89.

Yuliani, S. (2017). Pengaruh Fasilitas Olahraga terhadap Partisipasi Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Pembelajaran PJOK. Jurnal Pendidikan Inklusif, 8(3), 149-162.

Downloads

Published

2024-10-30