Pengaruh Modifikasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani terhadap Keterampilan Pasing Bawah Bola Voli

Abstract

Pendidikan jasmani disekolah penting bagi semua peserta didik. Kehadiran dari pembelajaran pendidikan jasmani disekolah ini tidak hanya meningkatkan kesehatan serta kebugaran jasmani saja, melainkan juga bisa menyampaikan pengalaman kepada peserta didik terhadap aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Untuk mencapai keberhasilan belajar pendidikan jasmani disekolah, terdapat faktor yang mempengaruhinya antara lain : guru, siswa, sarana dan prasarana serta kurikulum pendidikan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan pengajaran pendidikan jasmani dapat menggunakan dan menerapkan suatu metode yang mudah diterima oleh siswa. Salah satu alternatif untuk mempermudah penyampaian materi dari guru kepada peserta didik adalah dengan menggunakan metode-metode pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa. Metode-metode pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik diharapkan mampu mencapai tujuan dalam pendidikan jasmani dan juga diharapkan siswa dapat memperoleh kemudahan-kemudahan dalam belajar karena penekanan utama pada metode ini adalah untuk membentuk suasana dari pembelajaran yang gembira dan suka pada siswa sekolah dasar serta mendorong minat siswa untuk berpartisipasi, kreatif serta komunikatif.

Tujuan asal pengambilan dari metode ini yaitu pengaruh apa saya mendorong kesuksesan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa atau peserta didik dalam pembelajaran memodifikasi mengenai teknik-teknik dasar dalam pembelajaran pendidikan jasmani contohnya memodifikasi teknik dalam passing bawah permainan bola voli melalui proses pendekatan bermain dari seorang guru kepada peserta didik. Subjek uji cobanya terdiri dari 10 peserta didik. Dari peningkatan dan mekanisme yang telah dilakukan, contoh metode pembelajaran atau penelitian yang digunakan adalah pendekatan dalam permainan.

 Dari hasil pencarian dan penjelasannya diperoleh uraian agar proses belajar mengajar lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang sangat optimal bagi siswa, maka yang perlu disampaikan adalah pada saat menerapkan model pembelajaran melalui pendekatan bermain kooperatif yang hendaknya guru mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum melaksanakan pembelajaran sehingga hasil dari proses pembelajaran lebih maksimal dan guru harus selalu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat menghilangkan rasa kejenuhan dalam diri peserta didik.