Pelatihan Tata Kelola Staf Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Kinerja Tendik di Lamongan
Main Article Content
Abstract
Pelatihan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (tendik) di Lamongan yang dilakukan dengan perencanaan yang matang terbukti efektif dalam memperkuat pemahaman peserta. Pelatihan yang melibatkan pendekatan teknis dan non-teknis, seperti simulasi perangkat lunak dan pengembangan soft skills, memastikan keseimbangan pembelajaran yang aplikatif. Evaluasi yang menyeluruh, termasuk simulasi praktik dan umpan balik dari peserta, memberikan wawasan penting untuk perbaikan program pelatihan di masa depan. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lembaga pendidikan berperan strategis dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Evaluasi berbasis kinerja, pelatihan berkelanjutan, serta pemberian insentif untuk meningkatkan motivasi tendik merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan rendahnya keterampilan teknologi dan soft skills. Selain itu, perekrutan selektif dan pengembangan berbasis kebutuhan masyarakat dan tuntutan global sangat diperlukan untuk mendukung sistem pendidikan yang adaptif. Secara keseluruhan, pendekatan holistik yang mencakup pelatihan, evaluasi, dan strategi motivasi dapat meningkatkan kontribusi tendik dalam menciptakan layanan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan era digital dan globalisasi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Alonderiene, R., & Majauskaite, M. (2016). Leadership style and job satisfaction in higher education institutions. International Journal of Educational Management, 30(1), 140–164.
Haryanto, A. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan. Jakarta: Penerbit Rajawali.
Hecklau, F., Galeitzke, M., Flachs, S., & Kohl, H. (2020). Holistic approach for human resource management in Industry 4.0. Procedia CIRP, 54, 1–6.
Kampylis, P., Law, N., & Punie, Y. (2020). Digital competence in the education sector: Fostering digital skills for 21st-century education. European Journal of Education, 55(2), 175–191.
Kurniawan, D., & Lestari, S. (2018). Pengembangan Kompetensi Tenaga Kependidikan melalui Pelatihan untuk Meningkatkan Kinerja. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 25(2), 145-155.
Merdekawaty, A., & Fatmawati, F. (2023). Peran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Layanan di Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Samawa. Jurnal Kependidikan, 8(1), 82-88.
Prasetyo, A. (2021). Pengelolaan dan Pengembangan Kompetensi Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putra, M., et al. (2020). Kompetensi dan Produktivitas dalam Layanan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Pendidikan.
Robles, M. M. (2020). Executive perceptions of the top 10 soft skills needed in today’s workplace. Business Communication Quarterly, 75(4), 453–465.
Setiawan, A. (2022). Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan dengan Pelatihan Manajemen Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Syafrizal, M. (2023). Peningkatan Profesionalisme Staf Tenaga Kependidikan dalam Era Digital. Jakarta: Penerbit Grasindo.
Wibowo, S., & Nugroho, S. (2019). Evaluasi Pelatihan untuk Meningkatkan Kinerja Tenaga Kependidikan di Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 18(1), 25-34.