Pelatihan Peserta Didik Untuk Mendorong Kemandirian Belajar Pada Siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat

Main Article Content

Abdul Qodir

Abstract

Pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat berhasil menunjukkan hasil positif dan dampak signifikan dalam pengembangan keterampilan belajar mandiri siswa. Proses pelatihan dimulai dengan identifikasi kebutuhan siswa, diikuti dengan perancangan kurikulum yang mencakup keterampilan manajemen waktu, teknik pencarian informasi, dan penggunaan teknologi. Pelaksanaan workshop interaktif dan sesi praktik memungkinkan siswa untuk mengalami kemajuan dalam merencanakan dan mengelola pembelajaran mereka secara mandiri. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran memberikan kontribusi penting, dengan siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan digital mereka. Meskipun tantangan seperti ketergantungan pada bimbingan eksternal masih ada, dukungan dan bimbingan dari fasilitator terbukti efektif dalam membantu siswa mengatasi kesulitan. Hasil refleksi siswa menunjukkan kesiapan dan motivasi yang lebih tinggi untuk belajar secara mandiri. Langkah-langkah tindak lanjut yang diusulkan, termasuk pemantauan berkelanjutan dan dukungan tambahan, sangat penting untuk memastikan keberlanjutan pengembangan kemandirian belajar

Article Details

Section
Articles

References

Adeline, R. C., & Nizar, Z. (2018). Perancangan buku ilustrasi sebagai referensi bagi kaum lajang dalam menjalin relasi. 7.

Ansori, Y., & Herdiman, I. (2019). Pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Journal of Medives: Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(1), 11.

Ardiansyah, A. (2018). Penguasaan konsep matematika ditinjau dari efikasi diri dan kemandirian belajar. Alfarisi: Jurnal Pendidikan MIPA, 1(1), 1–8.

Ariska, E. (2016). Pengaruh kemandirian belajar di sekolah terhadap prestasi belajar IPA kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tugu Kota Semarang (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.

Azizah, G. N., & Sundayana, R. (2018). Kemampuan pemecahan masalah matematis dan sikap siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe air dan probing-prompting. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 305–314.

Azmi, M. P. (2019). Analisis pengembangan tes kemampuan analogi matematis pada materi segi empat. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning, 2(2), 099.

Erford, B. T. (2016). 40 teknik yang harus diketahui setiap konselor (Edisi ke-2). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ghozali, I. (2021). Partial least squares: Konsep, teknik dan aplikasi menggunakan program SmartPLS 3.2.9 untuk penelitian empiris. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunarto, M. (2018). Analisis statistik dengan model persamaan struktural (SEM): Teoritis dan praktis. Bandung: Alfabeta cv.

Hardisman. (2021). Analisis partial least square structural equation modelling (PLS-SEM): Langkah praktis Smart-PLS TM 3.3 dengan penerapan pada penelitian kesehatan. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

Juliandi, A. (2018). Structural equation model based partial least square SEM-PLS menggunakan SmartPLS. Jurnal Pelatihan SEM-PLS Program Pascasarjana Universitas Batam, 1617.

Loka Son, A. (2019). Instrumentasi kemampuan pemecahan masalah matematis: Analisis reliabilitas, validitas, tingkat kesukaran dan daya beda butir soal. Gema Wiralodra, 10(1), 41–52.

Majid, A. (2017). Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sadirman, A. M. (2018). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Depok: PT Rajawali Persada.

Setiawati, L. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar praktik kejuruan siswa SMK program studi keahlian teknik komputer dan informatika. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(3).