JSE Journal Sains and Education https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jse Saba Jaya Publisher en-US JSE Journal Sains and Education 2986-0199 Efektivitas pembelajaran project based learning dalam meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis siswa https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jse/article/view/384 <p>Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (<em>Project Based Learning</em>/PjBL) memperoleh perhatian yang signifikan dalam konteks pendidikan karena dianggap memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kemampuan kreatif dan keterampilan berpikir kritis siswa. Dalam konteks ini, penelitian ini diarahkan sebagai sebuah tinjauan literatur yang bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana PjBL efektif dalam memajukan kemampuan kreatif dan berpikir kritis siswa. Dengan menerapkan metode analisis data dan diskusi, temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa PjBL memiliki dampak yang positif dalam memperkuat kedua aspek tersebut. Pengaruh dari PjBL terhadap kreativitas dan keterampilan berpikir kritis siswa diukur melalui uji posttest, yang menegaskan peningkatan yang signifikan setelah pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, studi ini menyoroti pentingnya PjBL sebagai pendekatan pembelajaran yang memiliki potensi untuk merangsang dan memperkukuh kemampuan kreatif serta berpikir kritis siswa di berbagai jenjang pendidikan</p> Allysha Allysha Saba Copyright (c) 2024 JSE Journal Sains and Education https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-03 2024-09-03 2 02 40 46 Pemanfaatan game edukasi untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa dalam pembelajaran sains https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jse/article/view/380 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penggunaan game edukasi dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa dalam pembelajaran sains, khususnya di tingkat sekolah dasar. Melalui metode studi pustaka, artikel ini menganalisis berbagai sumber yang relevan untuk memahami efektivitas game edukasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Game edukasi, yang menggabungkan elemen permainan dengan tujuan pendidikan, memiliki potensi besar untuk meningkatkan minat siswa dan memperdalam pemahaman mereka terhadap materi pelajaran sains. Dalam pembelajaran sains, game edukasi dapat memberikan pengalaman interaktif, visualisasi konsep abstrak, serta merangsang keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Selain itu, game edukasi juga dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa, memungkinkan pembelajaran yang lebih dipersonalisasi. Namun, implementasi game edukasi menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, kurangnya kesesuaian dengan kurikulum, dan kebutuhan akan pelatihan bagi guru. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan investasi dalam infrastruktur teknologi pendidikan, kolaborasi antara pengembang game dengan ahli kurikulum, serta pelatihan yang berkelanjutan bagi guru. Kesimpulannya, penggunaan game edukasi dapat menjadi strategi yang efektif dalam memperkuat motivasi belajar siswa dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis. Diperlukan penelitian lanjutan untuk meningkatkan efektivitas game edukasi dalam pembelajaran sains, sehingga dapat memperkaya pengalaman belajar siswa melalui teknologi yang inovatif</p> Savira Savira Saba Copyright (c) 2024 JSE Journal Sains and Education https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-03 2024-09-03 2 02 33 39 Tantangan, Potensi, dan Peran Teknologi dalam Pengembangan Pembelajaran Sains di Era Digital https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jse/article/view/388 <p>Penelitian ini membahas dampak integrasi teknologi dalam pembelajaran sains di era digital, yang meliputi perluasan aksesibilitas pendidikan, pembentukan lingkungan pembelajaran yang interaktif, dan pengaruhnya terhadap keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi literatur. Hasilnya ialah dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mengakses pembelajaran secara luas. Selain itu, pendidikan sains di era digital juga menekankan pengembangan kemampuan berpikir kritis, sistematis, dan inovatif bagi peserta didik serta pentingnya mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan dinamika era digital. Hal ini mencerminkan perlunya pembaruan dalam pendidikan, khususnya dalam konteks pendidikan sains, untuk memastikan bahwa siswa siap menghadapi masa depan yang penuh dengan perubahan teknologi dan tantangan global.</p> Zikry Indra Zikry Saba Copyright (c) 2024 JSE Journal Sains and Education https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-03 2024-09-03 2 02 54 59 Peran Literasi Sains dalam Mempersiapkan Siswa Menghadapi Tantangan Industri 4.0 https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jse/article/view/381 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pentingnya literasi sains dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan peran pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) dalam meningkatkan keterampilan siswa. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dengan analisis literatur sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi sains memainkan peran penting dalam memahami dan mengatasi tantangan kompleks dalam masyarakat yang sangat bergantung pada sains dan teknologi. Pendekatan STEM memungkinkan pengembangan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan kolaborasi, yang penting dalam era Revolusi Industri 4.0. Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan yang memprioritaskan literasi sains dan menerapkan pendekatan STEM untuk mempersiapkan generasi masa depan yang kompeten dalam menghadapi tantangan global yang kompleks.</p> Utamirohmahsari Utami Saba Copyright (c) 2024 JSE Journal Sains and Education https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-03 2024-09-03 2 02 47 53 Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Proyek Sains Interdisipliner di Tingkat Sekolah Menengah https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jse/article/view/424 <p>Pengembangan keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu tujuan utama dalam pendidikan tingkat sekolah menengah, dan pendekatan proyek sains interdisipliner menawarkan metode yang efektif untuk mencapainya. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pendekatan interdisipliner dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui integrasi berbagai disiplin ilmu dalam proyek pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode <em>literature review</em>, yakni pendekatan sistematis yang menilai, menganalisis, dan merangkum hasil-hasil dari berbagai studi terkait. Pendekatan interdisipliner menggabungkan pengetahuan dari sains, matematika, dan ilmu sosial dalam satu proyek, memungkinkan siswa untuk memandang masalah dari berbagai sudut dan mengaitkan konsep-konsep yang berbeda. Temuan dari review literatur menunjukkan bahwa metode ini tidak hanya memperluas perspektif siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir secara kritis dan inovatif dalam menyelesaikan masalah kompleks. Proyek berbasis interdisipliner memberikan konteks pembelajaran yang relevan dengan tantangan dunia nyata dan memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir kritis melalui kolaborasi dan penerapan pengetahuan. Meskipun pendekatan ini menjanjikan manfaat besar, tantangan seperti koordinasi antara disiplin ilmu dan alokasi sumber daya harus diperhatikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan proyek sains interdisipliner dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa jika diterapkan dengan baik.</p> Abd Rahim Copyright (c) 2024 JSE Journal Sains and Education https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2024-09-03 2024-09-03 2 02 60 66