Pelatihan Pengembangan Usaha Kreatif Berbasis Kuliner Lokal Di Kota Lhokseumawe
Keywords:
Pengembangan Usaha Kreatif, Ekonomi Kreatif, Wisata Kuliner, Strategi PemasaranAbstract
Indonesia, dengan populasi besar dan kekayaan budaya kulinernya, memiliki potensi signifikan dalam sektor ekonomi kreatif, khususnya dalam subsektor kuliner. Artikel ini membahas program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di kota Lhokseumawe, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku usaha dalam pengelolaan wisata kuliner. Program ini mencakup pelatihan dan sosialisasi dalam tiga tahap: sektor produksi, manajemen, dan pemasaran. Tahap pertama fokus pada pengolahan roti canai, tahap kedua pada tata kelola kampung wisata kuliner dan kewirausahaan, serta tahap ketiga pada strategi pemasaran melalui media sosial. Hasil program menunjukkan bahwa inovasi produk seperti roti canai beku dan olahan baru dapat meningkatkan daya tarik pasar. Evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan efektif dalam memperbaiki operasional dan pemasaran, meningkatkan produktivitas, serta memperluas jangkauan pasar. Penambahan pemahaman mengenai tata kelola, sapta pesona, perencanaan fasilitas, dan strategi pemasaran diharapkan memperkuat roti canai di Kota Lhokseumawe sebagai destinasi wisata kuliner dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
References
Ahayu, M. S. S., Azim, A., Tuluki, I., Asmagvira, A., Hippy, S. A., Haruna, M. I. A., & Gobel, Y. P. (2022). Optimalisasi Usaha Kuliner Berbasis Kearifan Lokal Dan Technopreneurship. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 233–241.
Aprianoputri, A., Aliefia, S. P., Atikah, R., Alfariz, M. D., Nurkholis, K. M., Emilda, E., & Lazuarni, S. (2023). Pengembangan Usaha Kuliner Berbasis Potensi Lokal Melalui Pengolahan Tepung Mocaf. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 11608–11615.
Deanova, S., Yunita, T., Moses, H., & Ramadan, R. (2023). Strategi Pengembangan Usaha (UKM) Untuk Meningkatkan Citra Kota Malang Di Wisata Kuliner Dan Tempat Pariwisata. Cross-Border, 6(1), 664–678.
El Hasanah, L. L. N. (2015). Pengembangan Wirausaha Muda Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Studi Pemuda, 4(2), 268–280.
Handaruwati, I. (2017). Pengaruh Media Sosial Terhadap Penjualan Produk Camilan Lokal Secara Online. Buletin Bisnis & Manajemen, 03(N).
Harefa, M. (2020). Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Penerimaan Daerah Di Kabupaten Belitung. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 11(1), 65–77.
Hendarmin, H., & Kartika, M. (2018). Pemetaan Ekonomi Kreatif Subsektor Kuliner Di Kota Pontianak. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 7(1), 58.
Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56–74.
Kristiana, Y. (2018). Aplikasi Perjalanan Dan Perilaku Wisatawan. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(1), 1–18.
Kusmiati, K. (2020). Implementasi Media Topeng Fantasi Untuk Meningkatkan Karakter Cinta Budaya Daerah. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 4(3), 779–802.
Kusyanda, M. R. P., & Masdiantini, P. R. (2021). Kajian Strategi Pengelolaan Daya Tarik Wisata Kuliner: Tinjauan Pada UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Pantai Penimbangan. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 4(2), 90–99.
Multi, S. K., & E. T. A. (2017). Pengembangan Kuliner. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Nanda, H. I., & Harmantya, R. A. (2020). Pendampingan Inovasi Kue Garpu Dari Tepung Mocaf Sebagai Peningkatan Hasil Usaha UMKM Di Desa Wonokerso. 298–304.
Pramezwary, A., et al. (2021). Pengaruh Identitas Brand Dan Strategi Penjualan Burger King Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Cakrawala - Jurnal Humaniora, 21(1), 10–18.
Samtono, S., Rahayu, E., & Risyanti, Y. D. (2022). Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Sektor Wisata Kuliner Kampung Singkong Salatiga. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 6(2), 153–161.
Septiyana, L., Nizaruddin, N., Rahmawati, N. I., Atma, S. R., Putri, A. S., & Astuti, N. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Melalui Pengolahan Makanan Tradisional Kerupuk Dapros Di Desa Gunung Rejo. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 105–117.
Syarifuddin, D., Noor, C., & Rohendi, A. (2017). Memaknai Kuliner Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata. Abdimas, 1(1), 4–8.
Wawuru, J. W., & Aryaningtyas, A. T. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Keterampilan Lokal Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Dan Pariwisata Di Kampung Pelangi Semarang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(2), 1125–1131.
Yamani, A. Z., Muhammad, A. W., & Faiz, M. N. (2019). Penguatan Ekonomi Lokal Pada Pelaku UMKM Berbasis Digital Di Desa Winduaji Kabupaten Brebes. Madani: Indonesian Journal of Civil Society, 1(1), 24–28.
Yulia, C., Subekti, S., Nikmawati, E. E., & Maosul, A. (2021). Pengembangan Wisata Kulindes (Kuliner Pedesaan) Berbasis Pangan Lokal Di Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. LENTERA KARYA EDUKASI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 153–159.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.