Pelatihan Penerapan Metode Pentahelix dalam Analisis Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Wisata Panglipuran Bangli-Bali

Authors

  • Dyah Handayani Dewi
  • Ulfi Maranisya Universitas Nasional

Keywords:

Metode pentahelix, Tujuan utama

Abstract

Metode pentahelix adalah suatu bentuk cara mengatasi masalah atau pengembangan program dengan melibatkan pihak-pihak dari berbagai sektor (Lintas sektor). Metode ini berfokus pada kerja sama antara pemerintah bersama para pemangku kepentingan hingga masyarakat. Dengan kata lain, metode pentahelix dapat disebut sebagai cara gotong royong dari semua pihak untuk menyelesaikan masalah. Metode pentahelix melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media massa menjadi ujung tombak dalam penanganan corona. Tujuan utama dari metode yang sudah banyak diterapkan dalam menyelesaikan banyak masalah di dunia ini adalah untuk mengembangkan metode inovatif. Pentahelix dapat digunakan sebagai alat diskusi sederhana guna memetakan minat dan mengeksplorasi cara menjaga keseimbangan suatu upaya penyelesaian masalah. Meski terlihat sederhana, metode ini dapat membantu membuka atau menjelaskan kompleksitas sosial dengan cepat. Yang terpenting dari metode ini adalah kerja sama semua pihak dalam satu tim.

References

Ely, A. J., Henaulu, A. K., & Umanailo, M. C. B. (2020). Sustainable traditional cultural for tourism fisherier with canvas business model on the Ambon Island. Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, 0(March), 2561– 2567.

Henaulu, A K, Ardian, S., & Ely, A. J. (2020). Kualitas Pelayanan Bagi Wisatawan Difabel Di Daerah Wisata Bahari Menggunkan Servqual Method. BESTERKUNDE : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan p-ISSN: 2807 – 8950 Juli 2021 Page| 14 PROFICIENSI: The Journal of th 8(2) 154– 163.https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnalprofisiensi/article/vi ew/2817

Henaulu, Agung K., Syarifudin, B., & Gunarta, I. K. (2016). 7 Strategi Pengembangan Industri Pariwisata berbasis Kepulauan Menggunakan Sistem Dinamik Dengan Mempertimbangkan Dampak Sosial Ekonomi. Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV, 1–8.

Mandaka, M., Sasmito, A., & Andadari, T. S. (2021). Study of indigenous village settings in Bali. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 780(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/780/1/012038

Maturbongs, E. E., & Lekatompessy, R. L. (2020). Kolaborasi Pentahelix dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Merauke. Sumber, 81, 59.

Mukti, A. B., Rosyid, A. N., & Asmoro, E. I. (2020). Model pentahelix dalam sinergi pariwisata di idonesia untuk pemberdayaan perekonomian lokal: Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Hospitality, 9(1), 1-8.

Rizkiyah, P., & Liyushiana, H. (2019). Sinergitas pentahelix dalam pemulihan pariwisata pasca bencana erupsi gunung api sinabung Di kabupaten karo, sumatera utara. Jurnal IPTA p-ISSN, 7(2), 2019.

Saputri, F. W. (2020). Pentahelix Model Pengembangan Pariwisata. Jurnal Kompetitif Bisnis, 1(1), 7-7.

Sujarwo, W., Keim, A. P., Savo, V., Guarrera, P. M., & Caneva, G. (2015). Ethnobotanical study of Loloh: Traditional herbal drinks from Bali (Indonesia). Journal of Ethnopharmacology, 169, 34–48. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jep.2015.03.079

Vani, R. V., Priscilia, S. O., &Adianto, A. (2020). Model Pentahelix Dalam Mengembangkan Potensi Wisata di Kota Pekanbaru. Publikauma: Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 8(1), 63-70.

Yunas, N. S. (2019). Implementasi konsep penta helix dalam pengembangan potensi desa melalui model lumbung ekonomi desa di Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 3(1), 37-46

Downloads

Published

2023-11-30