JME Jurnal Management Education

Optimalisasi Penggunaan Teknologi Dalam Proses Pembelajaran Untuk Meningkatkan Efektivitas Siswa

Savira Savira Saba — Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000

Penerapan teknologi dalam penilaian dan umpan balik dalam pembelajaran telah membawa manfaat signifikan bagi guru dan siswa. Artikel ini menyoroti beberapa manfaat utama dari penggunaan teknologi dalam konteks ini. Metode yang diterapkan dalam studi ini adalah penelitian pustaka, yang juga dikenal sebagai library research. Penelitian pustaka merupakan upaya penelitian yang dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan subjek penelitian yang sedang dilakukan. Teknologi meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan pengelolaan tugas dan ujian secara elektronik, mengurangi beban kerja administratif guru. Teknologi memastikan ketepatan dan konsistensi dalam penilaian dengan menerapkan kriteria dan standar yang konsisten. Teknologi memungkinkan umpan balik yang cepat dan tepat waktu kepada siswa, membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Sistem penilaian daring dapat diprogram untuk memberikan umpan balik yang dipersonalisasi, mendukung bimbingan terarah kepada setiap siswa sesuai kebutuhan dan kemajuan mereka. Analisis data yang mendalam memungkinkan identifikasi tren dan pola kinerja serta area-area perbaikan dalam pengajaran. Sistem penilaian daring memfasilitasi kemitraan antara guru, siswa, dan orang tua dalam mendukung kemajuan belajar. Memanfaatkan data, guru dapat terus meningkatkan strategi pengajaran mereka. Terakhir, keterlibatan siswa ditingkatkan melalui penilaian daring, memungkinkan mereka untuk mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka. Dengan demikian, penerapan teknologi dalam penilaian dan umpan balik memberikan kerangka kerja yang efisien dan efektif bagi pembelajaran yang terarah dan berkelanjutan

Analisis pengaruh kualitas sarana prasarana terhadap proses belajar mengajar

Raditya Raditya Saba — Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000

Pendidikan memainkan peran kunci dalam pembangunan sebuah negara. Salah satu faktor penting yang memengaruhi kualitas pendidikan adalah kualitas sarana dan prasarana sekolah. Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh kualitas sarana dan prasarana sekolah terhadap prestasi belajar siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana kualitas sarana prasarana sekolah memengaruhi proses belajar mengajar.

Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, penelitian ini memiliki relevansi yang besar. Metode studi literatur digunakan untuk mengeksplorasi hubungan ini. Temuan menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kualitas sarana dan prasarana sekolah dengan prestasi belajar siswa. Namun, terdapat disparitas dalam kualitas di berbagai wilayah, yang dipengaruhi oleh faktor seperti tingkat pendanaan dan kebijakan pemerintah. Pentingnya upaya berkelanjutan untuk memastikan akses yang setara terhadap lingkungan belajar yang berkualitas juga disoroti.

Peran Kepemimpinan Transformasional Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Allysha Allysha Saba — Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000

Peran kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan mutu pendidikan merupakan topik yang sangat relevan dalam konteks pengembangan pendidikan saat ini. Kepemimpinan transformasional oleh kepala sekolah memiliki dampak yang signifikan dalam memicu perubahan dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Kepala sekolah dalam kepemimpinan transformasional tidak hanya berperan sebagai manajer, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong inovasi, motivasi, dan pengembangan secara menyeluruh. Berdasarkan studi literatur, kepemimpinan transformasional terbukti mampu menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja sekolah, termasuk peningkatan kualitas pengajaran, keterlibatan siswa, dan hasil akademis. Peran kepemimpinan transformasional dalam pendidikan meliputi kemampuan untuk mengubah budaya sekolah, membangun visi yang jelas, dan membawa perubahan yang berkelanjutan.

Membangun Budaya Organisasi pada Pembelajaran di Sekolah

Utamirohmahsari Utami Saba — Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000

Budaya organisasi dalam konteks pendidikan, terutama di lingkungan sekolah, memiliki peran krusial. Selain mencerminkan nilai-nilai, keyakinan, dan praktik-praktik yang ada, budaya sekolah juga mengalami transformasi seiring waktu. Di Indonesia, budaya sekolah dihadapkan pada tantangan budaya asing yang mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, penting untuk membangun dan memelihara budaya organisasi sekolah yang positif, yang mampu mengakomodasi perkembangan zaman dan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur untuk menyoroti pentingnya membangun budaya organisasi yang positif dalam pembelajaran di sekolah. Budaya organisasi sekolah yang kuat dapat meningkatkan kualitas pendidikan, memfasilitasi komunikasi terbuka, meningkatkan rasa memiliki, dan mempromosikan adaptasi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Komitmen, kompetensi, dan konsistensi diidentifikasi sebagai aspek kunci dalam membangun budaya organisasi yang positif. Komitmen semua anggota sekolah penting untuk menciptakan fondasi yang stabil, sementara kompetensi memastikan kontribusi yang efektif terhadap tujuan bersama. Konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai budaya sekolah adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berdaya tahan. Dengan demikian, upaya untuk membangun dan memelihara budaya organisasi sekolah yang positif menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas dan relevansi pendidikan dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini dan mendatang.

Manajemen Konflik Pada Lembaga Pendidikan

Zikry Indra Zikry Saba — Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000

Konflik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan organisasi, termasuk di lingkungan pendidikan. Artikel ini mengulas berbagai aspek konflik dalam organisasi, mulai dari sumber-sumber konflik hingga pentingnya manajemen konflik yang efektif. Konflik dalam konteks pendidikan sering muncul dari perbedaan pandangan, nilai, dan tujuan antar individu atau kelompok. Namun, konflik juga dapat menjadi peluang untuk inovasi dan pertumbuhan pribadi jika dikelola dengan baik. Manajer dan pemimpin organisasi pendidikan memiliki peran kunci dalam mengelola konflik dengan efektif, dengan mempromosikan komunikasi yang terbuka dan memfasilitasi penyelesaian konflik yang konstruktif. Metodologi penelitian yang menggunakan kajian pustaka sebagai pendekatan utama. Dengan demikian, artikel ini memberikan wawasan tentang pentingnya manajemen konflik dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang harmonis dan produktif. Manajemen konflik mencakup upaya pencegahan, penyelesaian, pengelolaan, resolusi, dan transformasi konflik dengan memperkuat kerja sama, meningkatkan kemampuan komunikasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konflik dan pengelolaannya, organisasi dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang produktif bagi semua pihak yang terlibat.