JBK Jurnal Bimbingan Konseling
https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jbk
<p><strong>JBK Jurnal Bimbingan Konseling</strong>, with ISSN 3025-048X (Online) and xxxx-xxxx (Print) published by <a href="https://sabajayapublisher.com/" target="_blank" rel="noopener"><strong>SABAJAYA Publisher</strong></a> is a journal that publishes Focus & Scope research articles, which include</p> <p>School guidance and counseling; Career counseling; Higher educational guidance and counseling; Mental health; Assessment; Supervision in counseling; Spiritual counseling; Multi-cultural counseling; Educational psychology; Guidance and counseling media; IT in guidance and counseling; Individual developmental problems; Behavior adjustment and modification</p> <p><strong>JBK Jurnal Bimbingan Konseling</strong>, is already a registered member of Crossreff and already has a unique DOI number. This journal is published by the <a href="https://sabajayapublisher.com/" target="_blank" rel="noopener"><strong>SABAJAYA Publisher</strong></a><strong>,</strong> which is published third a year.</p>SABA JAYA PUBLISHERen-USJBK Jurnal Bimbingan Konseling3025-048XPeran Support system dalam Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling
https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jbk/article/view/493
<p>Dukungan sosial memainkan peran krusial dalam perkembangan psikologis dan akademik taruna dan taruni selama pendidikan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dukungan sosial terhadap kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi. Interaksi yang positif dengan teman, keluarga, dan pengelola kampus dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengurangi tekanan psikologis, sehingga memfasilitasi keberhasilan akademik dan perkembangan pribadi. Fasilitas konseling, pelatihan keterampilan, serta program pengembangan diri yang disediakan kampus juga memberikan dukungan tambahan yang membantu mahasiswa mengatasi tantangan. Keterlibatan keluarga dalam memberikan dorongan moral dan dukungan praktis juga berperan penting dalam menjaga kesejahteraan mahasiswa. Temuan ini menyoroti pentingnya sistem dukungan yang solid untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesuksesan akademik dan perkembangan psikologis mahasiswa, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.</p> <p> </p> <p> </p> <p> </p>Devi Mariam
Copyright (c) 2025 JBK Jurnal Bimbingan Konseling
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-292025-05-29301Pendekatan Konseling dalam Penanganan Gangguan Kecemasan Sosial
https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jbk/article/view/504
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas berbagai pendekatan konseling dalam menangani gangguan kecemasan sosial. Berbagai metode konseling yang dianalisis meliputi Pendekatan Kognitif-Perilaku (CBT), mindfulness, dan konseling naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pendekatan tersebut memiliki efektivitas signifikan dalam membantu individu mengatasi kecemasan sosial, meskipun masing-masing memiliki tantangan dalam implementasinya. Pendekatan CBT terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif, serta memberikan keterampilan koping yang berkelanjutan, meskipun menghadapi kendala sumber daya terapeutik dan dukungan jangka panjang. Pendekatan mindfulness memberikan hasil yang menjanjikan dalam mengelola perasaan dan pikiran secara konstruktif, membantu individu tetap tenang dalam situasi sosial. Konseling naratif membantu individu merumuskan ulang narasi hidup mereka untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, implementasi ketiga pendekatan ini terhambat oleh stigma sosial terhadap gangguan kecemasan sosial, yang sering kali menghalangi individu untuk mencari bantuan. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan terintegrasi dalam penanganan kecemasan sosial, yang tidak hanya mengurangi gejala tetapi juga memberdayakan individu untuk membangun identitas yang lebih positif dan menghadapi tantangan sosial dengan lebih percaya diri. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperluas akses terapi, meningkatkan literasi kesehatan mental, dan mengurangi stigma sosial guna memastikan individu yang membutuhkan dapat menerima dukungan yang sesuai.</p>Utamirohmahsari
Copyright (c) 2025 JBK Jurnal Bimbingan Konseling
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-292025-05-29301Kolaborasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan Guru Mata Pelajaran dalam Mendukung Proses Belajar Siswa
https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jbk/article/view/502
<p>Kolaborasi antara guru Bimbingan dan Konseling (BK) dengan guru mata pelajaran merupakan elemen kunci dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Guru BK berperan memberikan dukungan emosional, sosial, dan akademik, membantu siswa mengenali potensi mereka, mengatasi permasalahan, dan mempersiapkan masa depan. Sementara itu, guru mata pelajaran fokus pada penguasaan materi akademik sesuai kurikulum. Melalui sinergi antara keduanya, pendekatan pendidikan yang komprehensif dapat dicapai, sehingga mendorong pembentukan karakter siswa, peningkatan kesejahteraan, serta prestasi akademik. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka (<em>library research</em>) untuk mengeksplorasi literatur, jurnal, dan dokumen terkait kolaborasi antara guru BK dan guru mata pelajaran dalam mendukung pembelajaran siswa. Data dikumpulkan dari sumber kredibel, seperti jurnal terindeks dan buku akademik, yang relevan dan mutakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi ini berkontribusi signifikan terhadap pencapaian pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan siswa. Implementasi kolaborasi antara guru BK dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi contoh sinergi yang membangun karakter religius dan disiplin siswa melalui kegiatan seperti sholat berjamaah dan istighosah. Namun, penelitian juga mengidentifikasi tantangan, termasuk kurangnya pemahaman peran, keterbatasan waktu, dan ketiadaan panduan kolaborasi yang terstruktur. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi berupa peningkatan komunikasi antar-guru, penyediaan panduan kolaborasi, alokasi waktu khusus, pelatihan bersama, dan dukungan dari kepala sekolah.</p>Savira Rahmadhea
Copyright (c) 2025 JBK Jurnal Bimbingan Konseling
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-292025-05-29301Efektivitas Bimbingan Konseling untuk Meningkatkan Kemampuan Manajemen Waktu
https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jbk/article/view/505
<p>Bimbingan konseling adalah sarana yang efektif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan manajemen waktu. Melalui pendekatan terstruktur, seperti konseling individu dan kelompok, serta penerapan strategi praktis seperti SMART goals, siswa dapat mengatasi hambatan yang menghalangi pengelolaan waktu yang optimal. Keterampilan ini membantu mereka menyelesaikan tugas tepat waktu, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas. Efektivitas bimbingan konseling sangat dipengaruhi oleh komitmen siswa dalam menerapkan strategi yang diajarkan, keterampilan konselor dalam membimbing, serta dukungan lingkungan dari keluarga, guru, dan teman sebaya. Ketiga elemen ini saling melengkapi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung keberhasilan. Dengan penerapan yang konsisten, bimbingan konseling tidak hanya berdampak positif pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesejahteraan siswa secara keseluruhan, menjadikannya investasi penting dalam membangun kemampuan pribadi untuk masa depan.</p>Adelia Maharani
Copyright (c) 2025 JBK Jurnal Bimbingan Konseling
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-292025-05-29301Efektivitas Konseling Integratif dalam Mengurangi Stres Akademik pada Pelajar SMA
https://journal.sabajayapublisher.com/index.php/jbk/article/view/503
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas konseling integratif dalam mengurangi stres akademik pada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Stres akademik sering menjadi masalah signifikan di kalangan siswa, yang dapat berdampak negatif pada kinerja akademik dan kesejahteraan psikologis mereka. Konseling integratif, yang menggabungkan berbagai teori dan teknik konseling, seperti terapi kognitif-behavioral, humanistik, dan solusi terfokus, dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk membantu siswa mengelola stres secara lebih holistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan <em>literatur review</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling integratif dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi stres akademik siswa, dengan memberikan mereka keterampilan <em>coping</em> yang adaptif dan meningkatkan kesadaran diri. Pendekatan ini juga membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan manajemen waktu dan pengelolaan emosi, yang sangat penting untuk kesejahteraan jangka panjang. Meskipun hasilnya menjanjikan, diperlukan pelatihan yang lebih intensif bagi konselor dan peningkatan fasilitas di sekolah untuk memaksimalkan efektivitas program konseling ini. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan program bimbingan dan konseling di sekolah, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung bagi siswa</p>Allysha Syatifa Fitriana
Copyright (c) 2025 JBK Jurnal Bimbingan Konseling
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-05-292025-05-29301