JBK Jurnal Bimbingan Konseling

Pengembangan Program Bimbingan Untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa

2024-08-09T03:35:13+00:00

Penyesuaian sosial pada siswa merupakan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial mereka, yang tidak selalu mudah dilakukan. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman diri yang baik. Untuk membantu siswa mengatasi tantangan ini, bimbingan pribadi sosial dapat menjadi solusi efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui kajian pustaka, yang bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang pentingnya penyesuaian diri siswa dengan lingkungannya. Bimbingan pribadi sosial dalam konteks ini adalah upaya sistematis dalam proses konseling untuk membantu siswa mengatasi berbagai masalah sosial yang mereka hadapi. Melalui layanan ini, siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam beradaptasi dan mengembangkan diri secara sosial. Kesimpulannya, pelayanan bimbingan ini dapat sangat berarti dalam membantu siswa mencapai penyesuaian sosial yang lebih baik dalam lingkungan pendidikan mereka.

Peran orangtua dalam proses konseling anak-anak dengan masalah perilaku

2024-04-26T05:53:51+00:00

Pembentukan kepribadian dan karakter anak adalah tanggung jawab bersama dalam masyarakat, terutama oleh orang tua. Orang tua memiliki peran utama dalam merawat, mendidik, dan membimbing anak-anak agar berkembang menjadi individu yang memiliki potensi dan berdaya. Proses pendidikan dan pembentukan nilai-nilai berlangsung sepanjang masa perkembangan anak, didukung oleh tiga pilar utama: sekolah, masyarakat, dan keluarga, di mana keluarga memiliki peran sentral. Kedua orang tua menjadi contoh pertama dalam membentuk kepribadian anak, karena pengalaman dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam lingkungan keluarga mempengaruhi pembentukan karakter anak. Peran orang tua, terutama ibu, sangat penting dalam menjaga aspek fisik, mental, dan spiritual anak, bahkan sejak pra kehamilan. Studi ini merupakan tinjauan pustaka yang mendalam yang mengandalkan sumber-sumber dari buku dan jurnal-jurnal terkait tentang Peran orangtua dalam proses konseling anak-anak dengan masalah perilaku. Referensi menjadi sumber utama dalam penulisan jurnal ini, yang menjadi pijakan dalam menyusun analisis dan temuan. Orangtua memiliki peran penting dalam memberikan fungsi-fungsi seperti pendidikan, perlindungan, kasih sayang, dan dukungan ekonomi yang membentuk kepribadian anak. Perbedaan dalam pola pengasuhan antara ayah dan ibu dapat menjadi kekuatan yang mendukung perkembangan anak, terutama ketika ada kerjasama untuk memberikan pola asuh yang inklusif dan seimbang.

Panduan Konseling Karier Berbasis Pendekatan Trait And Factor Untuk Siswa SMA: Memahami Dan Mempersiapkan Masa Depan Karier Mereka

2024-08-09T03:41:11+00:00

Penelitian ini mengkaji pentingnya kematangan karier dan peran konseling karier dengan pendekatan trait and factor dalam membantu siswa SMA mengatasi kebingungan dalam memilih karier. Kematangan karier merupakan faktor kunci dalam membuat keputusan karier yang tepat dan terinformasi, yang mencakup pemahaman diri, minat, nilai, dan keterampilan individu. Siswa SMA sering menghadapi tantangan dalam memilih jurusan perguruan tinggi yang sesuai dengan potensi mereka, disebabkan oleh kurangnya informasi dan pemahaman diri yang mendalam. Konseling karier, dengan menggunakan pendekatan teori Trait and factor, dapat membantu siswa mengeksplorasi pilihan karier yang sesuai dengan karakteristik pribadi mereka. Dengan kolaborasi antara konselor karier dan guru, siswa dapat mengembangkan rencana karier yang konkret dan realistis, serta meningkatkan kesiapan mereka menghadapi tantangan masa depan.

Pentingnya kesehatan mental karyawan di tempat kerja terhadap kinerja karyawan

2024-04-26T07:46:28+00:00

Penelitian ini mengangkat isu pentingnya kesehatan mental di tempat kerja dan dampaknya terhadap individu dan produktivitas perusahaan. Melalui metodologi studi literatur, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan mental, seperti stres, tekanan kerja, dan kurangnya dukungan, serta menyelidiki hubungan antara kesehatan mental dan kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental memengaruhi kesadaran individu, kemampuan mengatasi stres, produktivitas, dan kontribusi positif pada komunitas. Temuan ini menyoroti perlunya perusahaan menyediakan layanan konsultasi psikologis untuk membantu karyawan mengatasi masalah kesehatan mental, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Dengan demikian, pemeliharaan kesehatan mental karyawan dan peningkatan kinerja mereka menjadi aspek penting yang saling terkait untuk kesuksesan organisasi

Bimbingan dalam Menangani Perubahan Emosional selama Masa Pubertas

2024-08-09T03:43:05+00:00

Masa pubertas merupakan periode transisi krusial dalam perkembangan remaja, berlangsung antara usia 9 hingga 18 tahun, yang ditandai oleh perubahan fisik, hormonal, dan emosional signifikan. Perubahan hormon seperti estrogen dan testosteron memengaruhi mood dan menyebabkan fluktuasi emosional yang intens. Selain itu, remaja sering menghadapi ketidakpastian mengenai identitas diri dan masa depan, serta meningkatnya sensitivitas terhadap penilaian sosial. Strategi bimbingan yang efektif melibatkan pengembangan keterampilan kesehatan emosional, keterampilan komunikasi, dan teknik kognitif-perilaku. Dukungan dari keluarga, sekolah, dan teman sebaya memainkan peran penting dalam membantu remaja merasa aman dan dipahami. Menghadapi tantangan seperti kesehatan mental dan konflik hubungan memerlukan intervensi yang tepat. Terapi individu dan kelompok, bersama dengan edukasi tentang pubertas dan program pendidikan emosional, mendukung remaja dalam mengelola perubahan emosional. Evaluasi dan pemantauan bimbingan memastikan dukungan yang relevan, membantu remaja membangun kesejahteraan emosional yang kuat.