Pendekatan Konseling dalam Penanganan Gangguan Kecemasan Sosial

Authors

  • Utamirohmahsari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Keywords:

Gangguan kecemasan sosial, Pendekatan kognitif-perilaku, Mindfulness, Konseling naratif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas berbagai pendekatan konseling dalam menangani gangguan kecemasan sosial. Berbagai metode konseling yang dianalisis meliputi Pendekatan Kognitif-Perilaku (CBT), mindfulness, dan konseling naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pendekatan tersebut memiliki efektivitas signifikan dalam membantu individu mengatasi kecemasan sosial, meskipun masing-masing memiliki tantangan dalam implementasinya. Pendekatan CBT terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif, serta memberikan keterampilan koping yang berkelanjutan, meskipun menghadapi kendala sumber daya terapeutik dan dukungan jangka panjang. Pendekatan mindfulness memberikan hasil yang menjanjikan dalam mengelola perasaan dan pikiran secara konstruktif, membantu individu tetap tenang dalam situasi sosial. Konseling naratif membantu individu merumuskan ulang narasi hidup mereka untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, implementasi ketiga pendekatan ini terhambat oleh stigma sosial terhadap gangguan kecemasan sosial, yang sering kali menghalangi individu untuk mencari bantuan. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan terintegrasi dalam penanganan kecemasan sosial, yang tidak hanya mengurangi gejala tetapi juga memberdayakan individu untuk membangun identitas yang lebih positif dan menghadapi tantangan sosial dengan lebih percaya diri. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperluas akses terapi, meningkatkan literasi kesehatan mental, dan mengurangi stigma sosial guna memastikan individu yang membutuhkan dapat menerima dukungan yang sesuai.

References

Anggraini, N., & Puspitasari, L. (2019). Peran Dukungan Sosial dalam Proses Pemulihan Gangguan Kecemasan Sosial. Jurnal Psikologi dan Konseling, 11(2), 123–134.

Fauzi, A. (2020). Studi Empiris terhadap Pendekatan Konseling Kognitif-Perilaku untuk Gangguan Kecemasan Sosial. Psikologika: Jurnal Ilmu Psikologi, 17(1), 45–60.

Halim, R. (2021). Prevalensi Gangguan Kecemasan Sosial di Indonesia: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Psikologi Indonesia, 19(3), 178–189.

Hidayat, R. (2020). Konseling online sebagai solusi aksesibilitas layanan konseling di daerah terpencil. Jurnal Psikologi Digital, 4(2), 68-74.

Iskandar, A. (2020). Peningkatan Literasi Kesehatan Mental di Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 32–41.

Nugroho, H. (2020). Konseling naratif dalam mengatasi kecemasan sosial. Jurnal Konseling dan Terapi, 8(1), 27-34.

Prasetyo, D. (2021). Pendekatan konseling dalam penanganan gangguan kecemasan sosial. Jurnal Psikologi Terapan, 9(2), 87-95.

Putri, R., & Setiawan, H. (2018). Pengaruh Penanganan Kecemasan Sosial terhadap Kesehatan Hubungan Interpersonal. Jurnal Psikologi Keluarga, 10(2), 45–57.

Rahman, A. (2020). Restrukturisasi Kognitif dalam Konseling Kognitif-Perilaku: Studi Kasus pada Gangguan Kecemasan Sosial. Jurnal Psikologi Klinis, 15(3), 89–101.

Samsudin, A., & Wibowo, S. (2020). Dampak Gangguan Kecemasan Sosial terhadap Produktivitas. Jurnal Psikologi Komunitas, 7(2), 87–95.

Santoso, T. (2019). Tantangan Ketersediaan Layanan Konseling di Indonesia. Jurnal Psikologi dan Pembangunan, 5(3), 123–133.

Susanti, D. (2021). Mengatasi Stigma terhadap Gangguan Kecemasan Sosial. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 12(1), 65–78.

Sutarso, Y. (2019). Gangguan Kecemasan Sosial: Sebuah Pandangan Umum. Jurnal Psikologi Umum, 10(1), 33–45.

Wardani, L. (2020). Efektivitas Pendekatan Konseling Berbasis Mindfulness untuk Mengelola Kecemasan Sosial. Jurnal Psikologi Mindfulness, 5(1), 22–35.

Yulianto, A., & Lestari, T. (2019). Konseling Mindfulness untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan pada Remaja. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 15(2), 34–47.

Downloads

Published

2025-05-29